• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Awasi Pelayanan Publik di Papua, Ombudsman RI Gandeng Uncen dan USTJ
PERWAKILAN: PAPUA • Jum'at, 20/07/2018 • nurul_istiamuji
 
Penandatanganan MoU Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai dan Rektor USTJ, Yuyun Alli Kastela. (KabarPapua.co/Fitus Arung)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura - Untuk mengawasi pelayanan publik di Papua, Ombudsman Republik Indonesia (Ombudsman RI) bekerjasama dengan Universitas Cenderawasih (Uncen) dan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura (ISTJ).

Kerjasama ini dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman yang ditandatangani di Auditorium Uncen dan Ruang Rapat Rektor USTJ di Kota Jayapura, Papua, Rabu 18 Juli 2018.

"Ombudsman berupaya mengawasi pelayanan publik, tidak saja bekerja sendiri tapi juga harus menggandeng banyak pihak, termasuk kampus yang ada di Kota Jayapura seperti saat ini," kata Ketua Ombudsman RI, Amzulian Rifai saat melakukan kunjungan ke Kota Jayapura, Papua, Rabu, 18 Juli 2018.

Menurut Amzulian, dipilihnya kampus (Uncen dan USTJ) untuk melakukan kerjasama karena dinilai sangat strategis dengan memiliki mahasiswa yang kritis dalam berbagai bidang.

"Sedangkam dalam aspek kampus mereka membutuhkan kerjasama dengan lembaga negara (Ombudsman RI), apalagi dalam proses akreditasi kampus yang pada akhirnya berkontribusi pada bangsa dan negara," jelas Amzulian.

Semua kampus, kata Amzulian, berpeluang untuk melakukan kerjasama dengan Ombudsman RI. "Tak ada kekhususan dari kampus USTJ dan Uncen, hanya saja dua kampus ini yang meminta kami untuk melakukan MoU," jelasnya.

Kampus-kampus yang sudah melakukan MoU dengan Ombudsman RI, kata Amzulian, berpeluang melakukan magang di Ombudsman RI. "Paling tidak dengan semakin banyaknya kerjasama, maka Ombudsman RI semakin dikenal orang banyak," ujarnya.

Dia berharap dengan melakukan kerjasama dengan kampus membuka akses kampus terhadap Ombudsman RI dan juga kampus lebih peduli terhadap apa yang terjadi di sekitarnya dalam memperbaiki birokrasi. "Semakin banyak mengawas, semakin baik pula pelayanan publik di Indonesia, khususnya di Papua," ujarnya.

Rektor USTJ, Yuyun Alli Kastela mengatakan, kerjasama dengan Ombudsman RI sangat dibutuhkan, terutama dalam proses akreditasi kampus. "Semoga kerjasama kedepannya saling menguntungkan, jika tak saling menguntungkan akan dievaluasi kembali," jelasnya.

Yuyun berharap Ombudsman RI Perwakilan Papua bisa memberikan pendampingan kepada pihaknya, khususnya dalam pelyanan kepada masyarakat dan mahasiswa. "Kami siap dibimbing sesusi aturan yang berlaku," katanya.***(Fitus Arung)


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...