Dihadapan Ketua Ombudsman, Kapolda Paparkan Tiga Polres Diusulkan Naik Tipe
JAYAPURA (PT) - Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar, MH mengatakan dihadapan Ketua Ombudsman RI, Prof. DR. Amzulian Rifai, SH, MH, Ph.D bahwa di Polda Papua ada tiga Polres yang sedang diusulkan untuk naik tipe.
Ketiga Polres itu, jelas Kapolda yakni Polres Jayapura Kota, Polres Biak Numfor dan Polres Merauke guna mendukung sektor pelayanan publik sesuai inovasi dan reformasi arahan Kapolri.
"Saat ini seluruh jajaran Polres dipacu untuk membuat command center yaitu pelayanan berbasis teknologi. Kami terus melakukan dorongan untuk jajaran agar membuat inovasi terhadap pelayanan kepada masyarakat," terang Kapolda Boy Rafli.
Dikatakan, untuk di Polda Papua, pihaknya ada inovasi Papua satu bangsa, ada 5 pro aktif, pemolisian masyarakat, reaktif polisi, demokrasi polisi, sosial media pemolisian.
Dilain sisi, Kapolda menjelaskan bahwa Provinsi Papua juga menghadapi pilkada Gubernur dan sudah ditetapkan pasangan yang memperoleh suara terbanyak serta 7 pemilukada Bupati yang sudah dilaksanakan 6 kabupaten dan tinggal 1 kabupaten yaitu Kabupaten Paniai yang akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2018.
"Saat ini kami juga terus membangun tingkat kesadaran masyarakat terhadap pesta demokrasi yang berjalan dan untuk pemilukada tahun ini tidak terjadi konflik terbuka antara pasangan calon tim sukses dan massa pendukung," terang Kapolda.
Sementara itu, Ketua Ombudsman, Amzulian mengungkapkan bahwa polisi adalah abdi utama masyarakat sesuai dengan Rastra Sewa Kottama.
Dikatakannya, Ombudsman itu konsep negara pertamanya adalah skandinavia yang berprinsip bahwa pelayanan publik diatas segalanya sehingga jika pelayanan publik baik maka tingkat korupsi rendah dan jika tingkat pelayanan publik rendah maka akan sangat maraknya korupsi.
Dipaparkan, pemerintah melakukan tiga langkah strategis untuk kepercayaan lebih bagus yakni birokrasi kita bagus, serta lebih profesional dan modern.
"Saat ini Polri juga sudah sangat jauh melangkah dalam perekrutan personil Polri. Itu semua juga tidak lepas karena menejemen media dan kami merasa beruntung bahwa Polri adalah salah satu lembaga yang paling cepat merespon jika Ombudsman membutuhkan klarifikasi suatu permasalahan," pungkasnya. (jul/dm)
