ORI Investigasi Kasus Guru Tendang Pantat Murid di Yogya
"Iya (akan diinvestigasi)," jelas Kepala ORI DIY, Budhi Masthuri kepada detikcom, Kamis (21/3/2019).
"Kita bersepakat untuk kemudian mengambil langkah-langkah pro aktif melalui investigasi atas prakarsa sendiri," sambungnya.
ORI DIY akan mencoba mengklarifikasi persoalan ini kepada pihak-pihak terkait mulai Jumat (22/3). Di antara pihak yang akan dimintai keterangan seperti orangtua AA, Ny AMN (36) dan pengurus SMPN 10 Kota Yogyakarta.
Selain itu, ORI DIY juga akan mengklarifikasi langsung kepada Tusidi Karyono yang saat ini juga menjabat Wakil Kepala SMPN 10 Urusan Kesiswaan. Terakhir ORI akan memintai keterangan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.
"Kami (menginvestigasi) atas pertimbangan bahwa pertama ini isu yang sangat memprihatinkan ya di dunia pendidikan. Masih ada tindakan kekerasan seperti itu di Kota Yogyakarta apalagi. Saya kira ini menjadi perhatian publik," tuturnya.
"Kalau kami ingin mengklarifikasi apakah kemudian tindakan seperti itu (menendang pantat murid) diatur dalam SOP sekolah atau bagaimana, itu nanti kita kumpulkan bukti-bukti keterangan dan lain sebagainya," ungkapnya.
Budhi enggan berbicara lebih jauh terkait persoalan ini. Pihaknya belum bisa menyimpulkan ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan pihak sekolah maupun dinas terkait. Dia beralasan tim ORI baru akan bergerak besok.
"Kita lihat situasi perkembangannya temuan kita seperti apa nantinya. Setelah pengumpulan data di lapangan, kita akan coba telaah kira-kira pendekatan seperti apa yang paling efektif," pungkas Budhi.
