Ujung Tombak Pelayanan Dasar, Desa dan Kelurahan Diminta Tingkatkan 'Sapras'
KBRN, Sungailiat; Penyelenggara pelayanan publik hingga ke desa/kelurahan menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat, karenanya diminta untuk komitmen tingkatkan Sarana Prasarana (Sapras) dalam memberikan pelayanan sesuai dengan standar operasional prosedur layanan publik.
Hal itu dikemukakan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Bangka Belitung Jumli Jamaluddin ketika memantau pelaksanaan standar layanan publik di kelurahan Srimenanti Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka, Senin (26/3/2018)
Menurut Jumli, kondisi akses jalan masuk ke kantor Kelurahan Srimenanti sampai saat ini belum dilakukan pengaspalan, berlobang serta kondisi tergenang air serta becek, apalagi di musim hujan.
"Selain akses jalan yang sangat jelek, juga kondisi di sekitar wilayah kantor Kelurahan tersebut terlihat ada pembuangan sampah. sehingga tercium aroma yang tidak sedap Selain itu sarana prasarana juga sudah sangat tidak memadai, dengan hanya tersedia 1 peralatan komputer tahun 2009, dan meja pelayanan juga sudah mulai rusak dan tidak memadai," kata Jumli, Senin (26/3/2018).
Dari hasil pantauan tersebut, Ombudsman RI Babel berharap menjadi perhatian serius pemerintah Kabupaten Bangka agar kondisi tersebut bisa segera dilakukan perbaikan dan peningkatan sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan secara baik dan optimal.
Pemkab Bangka perlu segera memperbaiki akses jalannya, memperbaiki sarana prasarananya, maupun memberikan atau mengikutsertakan petugasnya dalam bimtek atau pelatihan secara bertahap dengan menyesuaikan kondisi anggaran. (LG/AKS)
