• ,
  • - +

Artikel

Ombudsman Kalsel: PLN Harus Menjaga Kecepatan Respon Pengaduan
ARTIKEL • Jum'at, 22/01/2021 • Rujalinor
 
Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel Hadi Rahman saat berdiskusi dengan Abdan Syakuro, Senior Manager SDM dan UMUM PLN UIW Kalselteng.

Banjarmasin - Kepala Perwakilan Ombudsman Kalsel Hadi Rahman berharap PLN dapat tetap menjaga kecepatan respon atas pengaduan masyarakat. Hal ini diampaikan Hadi Rahman saat menerima kunjungan  PLN Unit Induk Wilayah Kalselteng pada Jumat (22/01/2021) di Kantor Perwakilan. 

Hadi Rahman mengapresiasi hal-hal yang telah dilakukan PLN UIW Kalselteng dan berharap PLN tetap siaga serta kondisi segera membaik. "Ke depannya PLN dapat menyusun grand design pelayanan kelistrikan di Kalsel dengan menyesuaikan tingkat kerawanan bencana," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Abdan Syakuro, Senior Manager SDM dan Umum didampingi oleh Asisten Manager Stakeholder Adman dan Asisten Manager Komunikasi Gian Wijaya, menyampaikan kondisi kelistrikan Kalsel selama terjadi bencana banjir.

"Saat awal terjadinya banjir, langkah yang dilakukan PLN terpaksa melakukan pemadaman listrik, atas dasar faktor keamanan. Selain itu, di beberapa kabupaten/kota banjir juga berdampak pada kerusakan infrastruktur PLN. Beberapa tiang PLN roboh, trafo dan gardu induk terendam banjir, bahkan kantor PLN ULP Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah juga terendam banjir cukup tinggi," jelas Abdan Syakuro.

"Saat ini PLN telah berhasil memulihkan 90% layanan listrik ke pelanggan. Sisanya belum pulih karena karena terkendala akses dan kondisi infrastruktur PLN yang masih terendam banjir," tambahnya.

Abdan Syakuro juga menyampaikan bahwa PLN UIW Kalselteng mengerahkan tim gabungan untuk mempercepat normalisasi suplai listrik ke wilayah terdampak banjir. Kami mengerahkan 701 personil yang terjun langsung ke lapangan, yang bekerja hingga malam hari, bahkan hingga dini hari, agar aliran listrik dapat tersalurkan ke seluruh pelanggan. "PLN juga bekerjasama dengan berbagai pihak guna mempermudah akses dan proses pemulihan tenaga listrik," jelasnya. (rj)


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...
Loading...