• ,
  • - +

Artikel

Tim PVL Ombudsman Kalsel Lakukan Evaluasi dalam Rapat Kerja Daerah
• Jum'at, 26/06/2020 • Ita Wijayanti
 
Foto Rapat Kerja Ombudsman Kalsel Juni 2020 oleh Rizky

Banjarmasin (25/06/2020) - Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan mengadakan Rapat Kerja Daerah yang melibatkan seluruh Insan Ombudsman Perwakilan Kalimantan Selatan. Agenda yang dilaksanakan diantaranya melakukan evaluasi, rekomendasi, penyusunan rencana kerja, dan refleksi per bidang, mulai dari Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan (PVL), Bidang Pemeriksaan, Bidang Pencegahan, dan Bidang Kesekjenan Ombudsman. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari, yakni tanggal 25 hingga 26 Juni 2020 di Hotel Mercure, Banjarmasin.

Dalam rapat ini, Tim Penerimaan dan  Verifikasi Laporan turut berpartisipasi menyampaikan hasil evaluasi kinerja selama 1 (satu) semester terakhir. Berdasarkan data SIMPEL Ombudsman RI, dalam periode 1 Januari s/d. 25 Juni 2020, Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan sudah menerima 280 akses masyarakat, baik yang berupa konsultasi  ataupun melapor mengenai keluhan pelayanan publik ke Ombudsman Kalsel.

"Ada total 280 akses masyarakat ke Ombudsman Kalsel, baik yang melapor maupun hanya konsultasi. Dari 280 akses ini, 116 diproses menjadi Laporan, 142 didaftarkan sebagai konsultasi non Laporan, 10 dijadikan inisatif, 7 ditindaklanjuti dengan cara RCO, dan 11 sisanya adalah tembusan", jelas Firhansyah, Kepala Asisten Bidang Penerimaan dan Verifikasi Laporan.

Selain itu,  disampaikan pula bahwa sampai saat ini 3 substansi laporan tertinggi yang masuk ke Ombudsman Kalsel adalah pada bidang pertanahan, bidang jaminan sosial, dan bidang pendidikan.

Dalam kesempatan ini, tim PVL juga menyampaikan beberapa target yang akan dicapai sepanjang tahun 2020. "Target-target yang ingin kami capai di Tim PVL selama tahun 2020 adalah dapat menerima laporan dan konsultasi masyarakat minimal 20 laporan/konsultasi per bulan, melakukan minimal 10 kali PVL On The Spot selama tahun 2020, aktif membuka saluran pengaduan melalui Whatsapp, Facebook, Instagram, dan email, membuka gerai pengaduan di penyelenggara layanan dan media minimal 8 kali setahun", tambah Firhansyah. Selain itu target lain yang ingin dicapai antara lain membuat artikel/ tulisan khusus bidang PVL yang di-publish di website Ombudsman, membuat laporan bulanan dan laporan triwulan, membuat buku pelayanan pengaduan/penerimaan laporan, dan melakukan pendekatan propartif dalam setiap penerimaan pengaduan agar terlaksana percepatan penyelesaian laporan.

Dalam kesempatan ini, selain memaparkan target yang dimiliki tahun 2020, diberikan pula kesempatan kepada bidang lain untuk memberikan catatan-catatan perbaikan ke bidang PVL. Harapannya ke depan agar Tim PVL dan seluruh tim lain di Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Selatan dapat terus bersinergi demi memberikan pelayanan yang lebih baik.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...