• ,
  • - +
Bersinergi dengan Perguruan Tinggi, Ombudsman RI Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi
Kabar Ombudsman • Jum'at, 26/11/2021 •
 
Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi Sakti Alamsyah menandatangi MoU

Sukabumi - Ombudsman RI jalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI). Kerja sama diwujudkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) oleh Ketua Ombudsman RI Mokhammad Najih dengan Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi Sakti Alamsyah. Kegiatan dilanjutkan dengan Kuliah Umum Kuliah Umum bertajuk "Peran Ombudsman RI dalam Mengawasi Pelayanan Publik untuk Meningkatkan Keadilan Penyelenggara Pelayanan Publik" di Aulia Universitas Muhammadiyah pada Jumat (26/11/2021).

Ruang lingkup kerja sama meliputi pencegahan maladministrasi, penyelesaian laporan masyarakat, pertukaran data dan informasi dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Najih menjelaskan bahwa tujuan dari Nota Kesepahaman ini sebagai dukungan kegiatan antara Ombudsman RI dengan Perguruan Tinggi dalam bidang penelitian, pengabdian masyarakat dan pengembangan sumber daya manusia.

"Kajian-kajian dosen tentang pelayanan publik bisa berkolaborasi dengan Ombudsman baik riset maupun advokasinya. Nanti saran dari penelitian ini kemudian elaborasi dengan Ombudsman, saran ini akan menjadi saran yang mengikat," kata Najih.

Tidak hanya dosen, Najih juga berharap melalui kerja sama ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk berkontribusi dalam pelayanan publik bagi masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat membentuk komunitas pemerhati pelayanan publik sebagai tambahan aktivitas di kampus.

"Mahasiswa bisa melakukan pemantauan pelayanan publik. Ketika melalukan pemantauan ada metode-metode yang bisa dibimbing oleh Ombudsman," jelas Najih.

Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi Sakti Alamsyah menyambut baik kerja sama dengan Ombudsman RI. "Mudah-mudahan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah ini dapat menjembatani kebutuhan antara hukum masyarakat Sukabumi terkait kebutuhan layanan publik," kata Sakti.

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, dalam sambutannya Achmad berterima kasih kepada Ombudsman RI karena sudah berperan dalam mengawal praktik pelayanan publik khususnya dalam konteks keadilan dan peningkatan inovasi teknologi dalam kerangka perbaikan pelayanan publik.

Achmad juga menjelaskan bahwa saat ini Kota Sukabumi senantiasa berupaya untuk melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan publik. Hal tersebut dibuktikan dengan dibangunnya Mal Pelayanan Publik yang akan launching pada awal Desember 2021 yang mana didalamnya akan tersedia 28 layanan publik dari berbagai instansi. Achmad juga menyampaikan bahwa Kota Sukabumi juga telah mendapatkan penghargaan Innovative Goverment Award dari Kemendagri pada tahun 2020.

"Ini semua tidak terjadi tanpa dukungan pentahelix salah satunya akademisi. Saya sampaikan terimakasih kepada UMMI dan Ketua Ombudsman Republik Indonesia yang sudah memperkuat pelayanan publik di Kota Sukabumi," kata Fahmi.






Loading...

Loading...
Loading...
Loading...