• ,
  • - +
Kapal Wartawan Tenggelam di Labuan Bajo, Ombudsman Sindir Menhub
Kliping Berita • Kamis, 23/01/2020 •
 
ni semua foto-foto kapal phinisi Bali milik Hotel Plataran Resort Komodo Labuan Bajo yang muat wartawan istana tenggelam. (Foto Istimewa/HANDOUT)(KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR)

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman RI menyindir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal kapal wartawan yang tenggelam di Labuan Bajo. Pasalnya setelah kejadian, Menhub hanya mengimbau agar kapal-kapal yang berlayar untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar tanpa melakukan penyelidikan sebab jatuhnya kapal.

"Saya menyayangkan pernyataan Menteri Perhubungan. Belum melakukan penyelidikan sudah langsung menyimpulkan karena cuaca," kata anggota Ombudsman RI, Alvin Lie di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Alvin mengatakan, tenggelamnya kapal wartawan tanpa korban jiwa baru sebagian kecil peristiwa. Beberapa peristiwa yang menelan korban di laut bahkan belum ditangani dengan baik. Alvin mencontohkan, penyebab hilangnya kapal kargo MV Nur Aliya yang mengangkut 50.000 ton bijih nikel hingga saat ini belum diselidiki lebih lanjut.

Meski Badan SAR Nasional (Basarnas) telah melakukan pencarian awal, penyelidikan tak bisa dilakukan lebih lanjut karena tidak tahu pasti posisi kapal tenggelam. Begitu pun KNKT yang mengandalkan teknologi ROV namun kesulitan anggaran.

"Yang menarik adalah kapal ini dinyatakan hilang apakah tenggelam atau dibajak sampai hari ini tidak tahu," ujar Alvin.

Alvin menilai, kejadian-kejadian tersebut mengindikasikan Kemenhub lemah dalam regulasi, pembinaan, dan pengawasan meski Ombudsman telah menyarankan perbaikan kepada Menteri Perhubungan.

"Kami sudah menyarankan kepada menteri tapi belum ada perbaikan-perbaikan yang signifikan. Apakah ini dilaksanakan atau tidak, akan kami selidiki," ungkap Alvin.

Sebelumnya diberitakan, Kapal pinisi yang membawa rombongan wartawan Istana Presiden terbalik di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/1/2020).

Semua wartawan yang menjadi penumpang kapal tersebut dilaporkan selamat. Rombongan wartawan itu sebelumnya meliput kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Labuan Bajo, NTT.

"Benar kejadiannya. Katanya memuat sejumlah wartawan. Kami baru dapat laporannya dari Kapolres Manggarai Barat," ujar Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/1/2020). 


Penulis : Fika Nurul Ulya
Editor : Bambang Priyo Jatmiko





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...