• ,
  • - +
Ombudsman Sidak Ruang Tahanan Setya Novanto, Hasilnya Wow Banget
Kliping Berita • Senin, 30/12/2019 •
 
Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu (kiri) memberikan keterangan pers usai sidak di Lapas Cipinang, Jakarta, Minggu (29/12/2019). (Foto: ANTARA/Imam B/pri)

GenPI.co - Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta, anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu melakukan inspeksi mendadak (sidak).

Sidak tersebut dilakukan ke ruang tahanan khusus untuk narapidana kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto.

"Hasil sidak kami ada yang menarik yaitu menemukan blok untuk Setya Novanto dan untuk pengacara Novanto," ungkap Ninik di Lapas Cipinang, Jakarta, Minggu (29/12).

Menurut Ninik dalam blok tersebut terdaftar atas nama Setya Novanto, akan tetapi yang bersangkutan sedang berobat ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Ninik pun menggambarkan, dalam ruangan khusus Novanto tersebut diperuntukkan untuk satu orang dengan dilengkapi toilet duduk dan tidak ada televisi.

"Sebetulnya hanya tempat tidur, rak lemari, dan tempat tisu. Tadi kebetulan yang terbuka kamarnya Wawan yang dulu di Lapas Sukamiskin, sekarang disini," ujarnya.

Menurut Ninik, dalam sidak tersebut dirinya menemukan ruang tahanan dibagi dua yaitu blok untuk tahanan yang membutuhkan perhatian khusus dan pembinaan khusus.

Dalam kesempatan tersebut, Ninik menanyakan apa kualifikasinya seorang tahanan ditempatkan di blok khusus tersebut, termasuk Setya Novanto di tempatkan dalam blok itu.

Ninik pun akan minta penjelasan kenapa tiba-tiba ada dalam satu blok yang memiliki fasilitas yang jauh lebih baik dari pada blok lain.

"Karena kami menemukan dalam satu ruangan, lima orang napi tidur bergelantungan, tetapi di blok isolasi, ruangannya nyaman sekali," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ninik menanyakan apa kualifikasinya seorang tahanan ditempatkan di blok khusus tersebut, termasuk Setya Novanto di tempatkan dalam blok itu.

Ninik pun akan minta penjelasan kenapa tiba-tiba ada dalam satu blok yang memiliki fasilitas yang jauh lebih baik dari pada blok lain.

"Karena kami menemukan dalam satu ruangan, lima orang napi tidur bergelantungan, tetapi di blok isolasi, ruangannya nyaman sekali," katanya.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...