Ombudsman Tekankan Peran BUMN dalam Ketahanan Pangan
JAKARTA - Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika menjadi pembicara dalam Webinar Perhimpunan Sarjana Pertanian Indonesia (PISPI) dengan tema "Desain Besar Kedaulatan Pangan Indonesia" pada Selasa (12/10/2021).
Dalam kegiatan ini, Yeka menyampaikan materi terkait dengan Peran BUMN dalam Memperkuat Ketahanan Pangan. "Ombudsman RI sebagai Lembaga Negara Pengawas Pelayanan Publik memiliki kewenangan untuk mengawasi seluruh pelayanan publik, termasuk di dalamnya sektor Pertanian," jelas Yeka.
Selain itu, Yeka juga menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pengamatan Ombudsman RI, terdapat lima (5) permasalahan ketahanan pangan, di antaranya jumlah dan luasan lahan, produksi dan produktivitas, kualitas mutu produk, penyimpanan dan perawatan, serta distribusi pangan kepada masyarakat
Kemudian lanjut Yeka, beberapa dukungan BUMN dalam ketahanan pangan antara lain dalam hal koperasi petani, perdagangan dan logistik, pengelolaan dan penyimpanan, asuransi, penyerapan hasil produksi, dukungan lahan dan pengairan, sarana produksi, permodalan, penguatan SDM, dan pendampingan.
Hadir memberikan sambutan, Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan sektor pertanian RI. "Mengurus pertanian dalam negara keempat negara terbesar di dunia memang bukan mudah, apalagi Indonesia bukan negara kontinental. Tapi saya sangat percaya bahwa pertanian adalah kekuatan dari bangsa Indonesia," ujar Syahrul. Dalam sambutannya, Syahrul juga menyampaikan dukungan dan harapan kontribusi PISPI dalam pengembangan pertanian Indonesia.
Selain oleh Anggota Ombudsman RI, hadir juga secara daring dan luring dua (2) Pembicara Kunci, yakni Prof. Dr. Arif Satria (Rektor Institut Pertanian Bogor) dan Sunarso (Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia). Sedangkan sebagai pembicara lain, hadir pula Jamhari (Presidium PISPI), Rahmat Pambudy (Pakar Pertanian), dan Budi Setyarso (Direktur Tempo). (mim)
