Antisipasi Pungli, Ombudsman Kalsel Pantau Sistem Penerimaan Online PPDB
BANJARMASIN, koranbanjar.net - Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Perwakilan Ombudsman RI Kalsel, Maulana Achmadi kepada media ini, Senin (21/9/2021), menyampaikan, Ombudsman RI merupakan lembaga negara yang memiliki kewenangan mengawasi pelayanan publik, termasuk di antaranya bidang pendidikan.
"Hingga saat ini kami masih memantau kesiapan sekolah, serta sistem online yang digunakan dalam proses PPDB," ujarnya.
Lanjut dijelaskan, pihaknya akan terus mengawasi kesiapan sekolah dan dinas dalam mengantisipasi beberapa kondisi yang berpotensi mengganggu pelaksanaan PPDB Online.
Belum lagi persoalan lain, seperti backup saat listrik padam dan kesiapan jaringan internet. Intinya jangan sampai nanti menjadi masalah yang dapat merugikan calon peserta didik/siswa.
Sejak awal Juni lalu, lebih jauh diterangkan, Ombudsman RI Perwakilan Kalsel telah membuka posko pengaduan berkenaan dengan pelaksanaan PPDB Tahun ajaran 2021/2022 dan persiapan Pertemuan Tatap Muka (PTM).
Sejauh ini sambungnya, masih belum ada aduan yang masuk, tetapi pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan agar terus memonitoring persiapan PTM dan pelaksanaan PPDB.
"Segera follow up jika terjadi kendala, dan jangan sampai ada celah untuk terjadinya pungli,suap atau gratifikasi," tegasnya
Dalam beberapa hari ke depan, pihaknya akan melakukan monitoring lagi ke beberapa sekolah dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan baik kota maupun provinsi.
Sekadar diketahui urutan aduan paling banyak masuk ke Ombudsman Kalsel di tahun 2021 berdasarkan substansi peringkat pertama terkait jaminan sosial, kedua, infrastruktur, dan ketiga pertanahan.(yon/sir)
