• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Datangi BBPOM Semarang, Ombudsman Ingatkan Limbah Vaksin
PERWAKILAN: JAWA TENGAH • Jum'at, 15/01/2021 •
 
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah bersama Kepala BPOM Semarang.

Semarang - Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah awasi rantai penyelenggaraan pelayanan vaksinasi di wilayah Jawa Tengah. Salah satunya dengan mengingatkan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang terkait pentingnya pengawasan pengelolaan limbah vaksin Covid-19. 

Kepala Jawa Tengah Siti Farida, beserta tim dari Keasistenan Pencegahan Maladminstrasi mendatangi kantor BBPOM Semarang, Kamis, 14 Januari 2021. Kedatangan Ombudsman Semarang untuk memastikan penyelenggaraan pelayanan vaksinasi di wilayah Jawa Tengah telah terselenggara dengan baik.

Diketahui, Presiden Jokowi melalui Perpres Nomor 99 Tahun 2020 telah menetapkan peraturan terkait pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi. Hal ini, dilakukan dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19 serta memberikan kepastian terkait pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi.

Dalam pertemuan itu Farida menekankan pentingnya peran pengawasan BBPOM Semarang dalam penyelenggaraan pelayanan vaksinasi. Bahwa mutu atau kualitas vaksin yang diterima hingga saat didistribusikan kepada masing-masing daerah harus tetap terjaga dengan baik.   

Fungsi pengawasan tidak hanya soal mutu atau kualitas pada saat pendistribusian vaksin. Akan tetapi juga pada tahapan pendataan maupun pengelolaan limbah vaksin.

Farida juga menekankan bahwa fungsi pengawasan BBPOM Semarang tidak hanya sampai pada persoalan pendistribusian vaksin. Namun juga hingga pengawasan pengelolaan limbah vaksin.

"Kami menilai bahwa BBPOM Semarang memiliki kewenangan strategis dalam penyelenggaraan vaksinasi. Fungsi pengawasan tidak hanya soal mutu atau kualitas pada saat pendistribusian vaksin. Akan tetapi juga pada tahapan pendataan maupun pengelolaan limbah vaksin," kata dia. 

Karena itu, lanjut Farida, BBPOM harus mampu melakukan pengawasan secara progresif pada mitra kerja lainnya, yakni Dinas Kesehatan maupun para kepala daerah se-Jawa Tengah. Termasuk bagaimana melakukan antisipasi serta klasifikasi terhadap mutu vaksin di lapangan. 

"Apabila, dalam penyimpanan di daerah mengalami penuruan mutu atau kualitas maka, bagaimana langkah strategis yang dilakukan Balai Besar POM, ini menjadi salah satu perhatian kami," kata dia. 

Kepala BBPOM Semarang I Gusti Ayu Adhi Aryapatni menuturkan pihaknya telah melakukan serangkaian pengawasan terhadap penyelenggaraan vaksinasi di Jawa Tengah. 

Disampaikan, terdapat 62.560 vaksin yang telah diuji kualitasnya dan telah distribusikan di tiga daerah, yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kota Surakarta. 

"Kami juga berkomitmen untuk melakukan pengawasan secara progresif sebagaimana arahan dari Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah," sebutnya.

 





Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...