• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Hari Pertama USBN, di SMAN 1 Medan Ombudsman Temukan Pengawas Gunakan HP
PERWAKILAN: SUMATERA UTARA • Senin, 19/03/2018 •
 
SMA N 1 Medan by Indra Widyastuti

Medan. Hari pertama pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di sejumlah SMA di Medan, relatif berlangsung aman. Hal itu dijelaskan Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut, Abyadi Siregar kepada medanbisnisdaily.com, Senin (19/3/2018) saat menggelar sidak di SMAN 2 Medan, Jalan Karangsari No 435, Medan Polonia.

"Khusus SMA Negeri 2 sudah kami cek ke setiap ruangan. Suasana ujian berlangsung kondusif. Siswa terlihat serius mengikuti ujian. Begitu juga dengan pengawas. Tidak kami temukan ada peserta maupun pengawas yang main-main. Termasuk tidak ada pengawas yang menggunakan handphone saat mengawas, seperti yang terjadi di SMA N 1 Medan," jelas Abyadi.

Sebelum ke SMAN 2 Medan, Ombudsman sidak ke SMAN 1 Medan. Di sekolah itu ditemukan masih ada pengawas yang menggunakan handphone saat sedang mengawas.

"Itu tidak boleh. Itu ada aturannya. Kami menghimbau agar pihak sekolah mematuhi etika dalam pelaksanaan ujian. Tidak boleh pengawas menggunakan handphone saat sedang mengawas," kata Abyadi.

Kepala Sekolah SMAN 2 Medan, Buang Agus S menguraikan tahun ini ada sebanyak 675 siswa-siswinya yang mengikuti USBN. Yakni 589 jurusan IPA dan 86 IPS. Di hari pertama mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran agama dan bahasa Indonesia.

"Tadi ujian berlangsung mulai pukul 7.30 WIB dan sesi kedua berlangsung pada pukul 10.00 WIB," lanjutnya.

Buang melanjutkan, untuk USBN tahun ini sekolah menyediakan ruang sebanyak 35 ruangan. Tiap ruangan diisi 20 orang peserta dan dua orang pengawas. Adapun materi ujian yang diujikan adalah semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah yakni sebanyak 14 mata pelajaran.

Komposisi soal 25%disusun dari pusat sedangkan 75%disusun oleh tim lokal. Ditambahan Buang, USBN tidak berpengaruh pada kelulusan siswa, namun dengan syarat tidak ada mata pelajaran yang diujikan bernilai 0.

"Karena kalau ada yang 0 berarti dianggap bermasalah selama dalam proses belajar mengajar di sekolah," lanjut Buang.


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...