Ini Evaluasi Ombudsman pada Uji Coba Skybridge Tanah Abang
  JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ombudsman RI Perwakilan
Jakarta Raya Teguh P Nugroho berkesempatan merasakan langsung uji coba jembatan
penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat pada
uji coba hari pertama, Jumat (7/12/2019). Ia pun mengevaluasi beberapa
kekurangan dan memberikan saran pembenahan fasilitas publik seperti petunjuk
arah, toilet, dan keamanan. "Kita lihat dulu flow-nya. Cuma kepala stasiun
(Tanah Abang) bilang orang tuh kalau ke sini masih bingung, kita mau ke arah ke
mana karena belum ada sign atau penunjuk arah di sana," kata Teguh di
lokasi, Jumat. Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, petunjuk arah
terdapat di sejumlah titik mulai dari pintu keluar Stasiun Tanah Abang. Baca
juga: Skybridge Tanah Abang Diuji Coba untuk Pejalan Kaki pada 7-10 Desember
Papan petunjuk arah berwarna biru tersebut menggantung di bawah atap dengan
ukuran berkisar 1 meter x 30 centimeter. Petunjuk tersebut terdapat di depan
pintu stasiun dan masing-masing arah empat akses pintu keluar area JPM. Seperti
arah ke Jalan KS Tubun, Museum Tekstil, Halte Transjakarta, Pasara Tanah Abang
Blok G dan Blok F, serta Jalan Jatibaru. "Nanti kita minta siapkan 3 sign
disitu, mau ke Blok F atau Blok G itu bisa lewat sini. Transjakarta juga bisa
lewat sini," katanya. Selanjutnya, Teguh menilai jumlah toilet masih
kurang. Saat ini yang tersedia adalah dua boks toilet di sisi utara dan selatan
JPM dengan fasilitas empat buah kamar toilet. "Terus, di sini tambahan
toilet juga sepertinya masih kurang, dan terlalu jauh," katanya. Baca
juga: Kurang Petunjuk, Warga Kebingungan Berjalan di Skybridge Tanah Abang
Fasilitas lainnya bagi pejalan kaki JPM yang disarankan adalah kursi atau
tempat duduk dan tanaman penghijau. Ia menilai ketersediaan kursi akan membantu
para lansia yang melintas. "Kita khawatir lansia dan disabilitas perlu
istirahat susah dan jarak ini kan jauh. Dan itu dari stasiun untuk ke arah situ
masih belum landai dan terlalu tinggi dan berbahaya. Musti diberi besi untuk
disabilitas," terangnya. Terakhir, Teguh mengusulkan adanya keamanan yang
diperketat pada JPM arah Jalan KS Tubun. Ia menilai kawasan tersebut adalah
tempat rawan pencopet. Ia khawatir pengguna jalan merasa takut saat melintasi
JPM. Maka dari itu, ia berharap adanya bantuan Satpol PP dan tim pengamanan
yang ditempatkan di sana. Sementara itu, uji coba JPM atau skybridge Tanah
Abang akan berakhir pada Senin (10/12/2018). Pada hari yang sama juga akan
dilakukan penempatan 446 pedagang kaki lima (PKL), yang sebelumnya berdagang di
Jalan Jatibaru Raya.  Â