Ketua Ombudsman RI Kunjungi Kejati dan Polda Riau, Sebut Layanan Publik Masih Jauh dari Sempurna
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Pelayanan publik di Riau khususnya dan di Indonesia saat ini masih jauh dari kata sempurna. Berbagai persoalan masih dapat dijumpai dalam praktek pelayanan kepada masyarakat, baik berupa pelayanan umum maupun pelayanan dalam bidang lainnya seperti hukum.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Ombudsman RI, Prof.Amzulian Rifai kepada Tribun, Kamis (20/9/2018) usai berkunjung ke Polda dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau.
Kunjungan di Mapolda Riau disambut oleh Wakapolda, Brigjen Pol Permadi, semebtara di Kejati kunjungan diterima oleh Kajati Riau, Uung Abdul Syakur.
"Rasa-rasanya pelayanan di Indonesia ini masih banyak Problem gak bisa kita mengatakan the best, masih banyak yang perlu ditingkatkan.
Baca: Emak-emak Nekat Berhenti di Tengah Jalan, Rupanya Cuma Demi Ngecek Pesan WhatsApp
Persoalan apa saja, hukum, politik, birokrasi bahkan perguruan tinggi belum ada yang sempurna," sebutnya.
Kunjungan ke kedua institusi itu menurutnya juga dilakukan sebagai bentuk pola silaturahim dan komunikasi antar institusi.
"Silaturahim saja, mampir ke Polda dan Kejati. Tentu sekalian menitipkan perwakilan dan koordinasi," sebutnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan tugas dan fungsi Ombudsman sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tugas jurnalis dalam memberikan keseimbangan sosial dan pengawasan dalam pelayanan masyarakat oleh pemerintah.
Bedanya, jurnalis langsung memberikan laporan kepada masyarakat dalam bentuk berita, sementara Ombudsman memberikan solusi atau jalan keluar langsung kepada institusi yang dinilai kurang maksimal dalam memberikan pelayanan publik.
"Ombudsman kan sama dengan wartawan. Wartawan berani gak memuat itu, pengawasan," tegasnya.
Terpisah, asisten Intelijen (Asintel) Kejati Riau, Sumurung Pandapotan Simaremare mengatakan jika kunjungan Ombudsman RI ke Kejati hanya untuk silaturahim dan koordinasi kedua lembaga.
"Koordinasi dan silaturahim saja dengan Ombudsman," ujarnya singkat. (*)