Ombudsman Babel Dorong Percepatan Persiapan Pelayanan Menjelang Lebaran
PANGKALPINANG - Menindaklanjuti Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Larangan Mudik Hari Raya Idul Fitri dan Upaya Pengendalian COVID -19 selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H, Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemantauan lapangan ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Shulby Yozar Ariadhy selaku Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung beserta tim dan diterima langsung oleh Muhammad Syahril selakuExecutive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir Pangkalpinang pada Selasa, 27 April 2021.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Depati Amir Pangkalpinang Muhammad Syahril menyampaikan bahwa sampai saat ini pelayanan dibandara masih dalam keadaan kondusif namun peningkatan persyaratan terbang sudah mulai ditingkatkan oleh tim satgas "seperti yang dapat dilihat tim Ombudsman sampai saat ini pelayanan masih kondusif, namun memang terkait larangan mudik ini, tim satgas sudah mulai meningkatkan persyaratan seperti rapid Anti Gen yang hanya berlaku 2 hari dan hasil Ge-Nose yang harus diterbitkan pada hari keberangkatan dan mulai tanggal 06 - 17 Mei 2021 penerbangan sudah mulai dikurangi seperti maskapai milik pemerintah Garuda Indonesia yang akan terbang 2 hari sekali selama masa larangan mudik diberlakukan serta persyaratan bagi penumpang yang harus sesuai ketentuan yang ada" ungkap Syahril.
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung Shulby Yozar Ariadhy mengatakan bahwa Ombudsman akan turut memantau kesiapan layanan yang ada di Bandara Depati Amir "Kegiatan ini kami lakukan untuk mengetahui kondisi layanan secara langsung di Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Apalagi sejak diterbitkannya SE Larangan Mudik, kami merasa perlu melihat bagaimana kesiapan pengelola bandara (PT Angkasa Pura II) untuk antisipasi lonjakan penumpang yang hendak mudik ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.," imbuh Yozar.
Dalam pantuannya, Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung mengunjungi titik-titik layanan yang cukup krusial diantaranya layanan Ge-Nose dan Rapid Tes Anti Gen. Selain itu, Ombudsman RI Perwakilan Kepulauan Bangka Belitung menanyakan seputar kesiapan layanan menjelang hari raya Idul Fitri 1442 H di Bandara Depati Amir Pangkalpinang.
"Dalam pantauan kami, sejauh ini sepertinya tidak ada kendala untuk layanan Ge-Nose dan Rapid Test Anti Gen di Bandara Depati Amir. Namun yang kami cukup soroti yaitu terkait kesiapan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk mengantisipasi arus mudik. Berdasarkan informasi yang kami dapat, sejauh ini belum ada informasi dan koordinasi dari Satgas kepada pihak pengelola bandara terkait langkah-langkah yang akan diambil. Tentunya kami berharap dalam waktu dekat ada semacam koordinasi lanjutan antara satgas dengan pengelola bandara agar nantinya layanan antisipasi terkait larangan mudik dapat berjalan maksimal," tutup Yozar.
