• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman RI Perwakilan Kalbar Gelar Pelatihan Menulis
PERWAKILAN: KALIMANTAN BARAT • Selasa, 19/03/2019 •
 
Suasana Sosialisasi dan Pelatihan Menulis di Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat (foto by Rhida)

teraju.id, ORI Kalbar - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Kalbar menggelar pelatihan kepenulisan untuk bidang kehumasan dan Sahabat Ombudsman, Jumat, 15/3/19. 20-an peserta mengikuti pelatihan bertempat di ruang rapat lantai dua Gedung ORI Kalbar. Bertindak selaku instruktur Direktur Pusdiklat TOP Indonesia dan moderator Budi Rahman.

Moderator, Budi Rahman yang juga "komisioner" ORI Kalbar dalam membuka kegiatan menuturkan, bahwa tugas Ombudsman sangat luas, meliputi tiga ribuan jenis administrasi pemerintahan yang merupakan layanan publik. Demi memantau pelayanan publik itu berjalan dengan baik, pihak ORI Kalbar merasa perlu meningkatkan keterampilan staf maupun Sahabat Ombudsman dalam hal Pi-Ar (Public Relation).

WhatsApp Image 2019-03-19 at 07.28.42

Budi Rahman yang mantan wartawan di Pontianak memperkenalkan narasumber sebagai wartawan yang pernah aktif di pers kampus, serta media profesional, antara lain Volare Holding, Jawa Pos Group dan Borneo Tribune. "Peraih beasiswa investigative reporting di AS tahun 2012 dan 2014 ini juga Pemimpin Redaksi Media Online teraju.id," imbuhnya.

Presentasi disajikan Nur Iskandar dengan power poit. Ada 14 halaman presentasinya, dimulai dengan pengenalan awal jurnalistik, serta motivasi untuk menjadi penulis. Untuk itu dia mengutip pendapat ulama besar dunia Al-Ghazali, "Jika kamu bukan anak raja, dan bukan pula anak ulama, jadilah penulis."

Slide presentasi Nur Iskandar diambil dari pemberitaan ORI Kalbar yang pernah dimuat di teraju.id. Dari sana dia mengupas judul, lead, kutipan, deskripsi, narasumber, wawancara dan clossing statement. Dari contoh tersebut kemudian didiskusikan dalam tanya jawab.

20-an peserta tampak antusias. Pertanyaan bertalu-talu datang dari staf kehumasan dan Sahabat Ombudsman. Mereka bertanya tentang judul-judul yang menarik dan agar mudah viral di media sosial. Juga bertanya tentang bahasa medsos dibanding bahasa rilis.

Nur Iskandar kemudian membuka website teraju.id. Di sana tampak mana judul-judul yang menarik dan berita-berita yang dengan cepat viral. (kan)


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...