Ombudsman Sayangkan Calo di Imigrasi
Padek.co - Ombudsman Perwakilan Sumbar sangat menyayangkan masih adanya dugaan calo dalam pengurusan paspor di Kantor Imigrasi Klas IA Padang. "Jika memang ini benar adanya (calo) sangat disayangkan, apalagi beberapa waktu lalu kami (Ombudsman) juga sempat mengunjungi kantor Imigrasi tersebut," kata Adel Wahidi, Plt Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar kepada Padang Ekspres, kemarin (8/2).
Tidak dipungkirinya, dari kunjungan yang dilakukan tersebut sudah ditemukan sejumlah perbaikan dan pembenahan dalam pengurusan paspor di kantor tersebut. Di samping itu, Imigrasi juga sudah komitmen membangun Zona Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM). "Ya, komitmen itu sudah diagungkan Imigrasi, tentu jika ini benar (praktik calo) ada di sana tentu sangat disayangkan dan sangat jauh dari WBK-WBBM ini," tuturnya.
Meski demikian, Adel Wahidi menyebut hingga saat ini sebagai lembaga pelayanan publik, Ombudsman Sumbar belum menerima laporan langsung yang disampaikan kepada pihaknya. "Kalau melapor kami belum ada menerima, tapi tentunya persoalan ini sangat serius dan akan kami respon," pungkas Adel.Â
Diberitakan sebelumnya, warga asal Pariaman dan Dharmasraya mengaku mendapat tawaran bantuan dalam rangka pengurusan paspor di Imigrasi dengan meminta imbalan sekitar Rp 1 juta hingga 1,5 juta.Â
Plh Kepala Kantor Imigrasi Klas IA Padang, Misri, mengaku sangat terkejut atas informasi tersebut. Selama ini, pihaknya sudah mewanti-wanti kepada seluruh pegawai untuk memberikan pelayanan sesuai dengan mekanisme yang sudah ditentukan Kementerian Hukum dan HAM. Hal itu sejalan dengan komitmen yang telah disepakati untuk mewujudkan Zona WBK-WBBK Â khususnya di Keimigrasian.
"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, jika benar adanya keterlibatan petugas kami dan terbukti maka kami akan menindak secara tegas," ujarnya. (*)
