• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ombudsman Sulbar Temukan 2 Dugaan Maladministrasi Batalnya Cristina dan Arya ke Istana Negara
PERWAKILAN: SULAWESI BARAT • Senin, 02/08/2021 •
 
Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Barat mengundang Kadis Dispora Sulbar melalui zoom meeting dan di ikuti oleh Ombudsman RI

MAMUJU - Polemik Paskibraka Nasional perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar) belum juga menemukan titik terang.

 Setelah, keluarga Cristina dan Nuraliyah melaporkan dugaan diskriminasi pihak Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dispora Sulbar. Giliran Ombudsman Sulbar memanggil Dispora Sulbar melalui zoom meeting.

 Selain itu, Ombudsman Republik Indonesia ikut mendengarkan untuk ditindaklanjuti ke Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Kepala Ombudsman Sulbar, Lukman Umar mengatakan, kehadiran Ombudsman RI pada pertemuan tersebut agar bisa dikawal sampai ke Kementerian.

 "Minimal tidak terjadi hal berulang seperti ini," kata Lukman, Jumat (30/7/2021).

Lanjutnya, Dispora Sulbar telah menceritakan semua kronologis kejadian penetapan paskibraka nasional.

 "Mulai dari penetapan Anggi pengganti Cristina, sampai kasus hasil swab terpapar Covid-19 berbeda," tambahnya.

 Ayah dua anak ini juga mengungkapkan sejauh ini ada dua dugaan maladministrasi ditemukan dalam polemik paskibraka nasional.

 "Pertama Dispora diduga tidak kompeten dengan dalih satu hari dikasih waktu Kementerian menjadi alasannya memilih Anggi. Kedua kelalaian mereka sehingga hak Nuraliyah diambil orang lain," bebernya.

 Selain itu, tindak lanjutnya seharusnya di Kementerian sudah ada SOP terkait ini.

 "Itu na bilang Dispora tidak ada SOPnya. Makanya itu menjadi pegangan mereka mengambil keputusan," tuturnya.

 Sementara itu, Ombudsman Sulbar akan memanggil pihak Satgas Covid-19 dan pihak yang mengeluarkan hasil positif Covid-19 Arya dan Cristina.

 "Dalam waktu dekta kita akan panggil paling lambat hari Senin (2/8/2021). Bahkan sempat disebut dilarang komunikasi dengan Tribun," tandasnya.(*)


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...