Ombudsman Sulteng Minta Pemprov Tutup Bandara
PALU, Metrosulawesi.id- Kepala Ombudsman RU Perwakilan Provinsi Sulteng, H. Sofyan Farid Lembah, meminta kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi tengah, untuk segera menutup Bandara Mutiara Sis Al Djufri Palu.
"Sebaiknya bandara mulai dipikirkan untuk ditutup. Sia-sia kita menutup perbatasan sementara pintu masuk lewat udara juga pelabuhan tidak. Kita kuat di darat, tapi lemah di laut dan udara," ungkap Sofyan kepada Metrosulawesi.id, Â belum lama ini.
Sofyan mengatakan, masalah saat ini setiap hari harus terima masuk warga dan pejabat dari kunjungan Jakarta, Makassar dan Surabaya, tiga daerah yang pademi tinggi.
"Setiap hari diantara mereka harus menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) bahkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Satu persatu sahabat kita mulai dicurigai suspect. Belum lagi dari TKI yang baru datang,"Â jelas Sofyan.
Meskipun kata Sofyan, belum ada yang positif terkena, namun Pemerintah Sulteng perlu khawatir jika tidak tegas.
"Kita tidak melengkapi sarana prasarana di Rumah Sakit seperti APD standar bagi tenaga medis juga pemenuhan SOP penanganan dan kesadaran social distancing, yang masih di bawah level patuh, maka siap-siap kita menghadapi ledakan kasus," tegas Sofyan.
Menurut Sofyan, lockdown Sulteng perlu dipikirkan meski kendala pengiriman sampel ODP dan PDP masih harus gunakan jasa maskapai penerbangan.
"Perlu koordinasi pengambilan kebijakan lockdown, segera," pinta Sofyan. Â (*)
Reporter: Moh. Fadel
