ORI DIY Temukan Meja Layanan BPJS Kosong
KBRN, Yogyakarta : Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan DIY memberi sejumlah catatan dari hasil sidak, Kamis (21/6/2018), pada beberapa instansi saat hari pertama kerja usai libur lebaran.
Hasil sidak di Puskesmas Tegalrejo Kota Yogyakarta menunjukkan, petugas pelayanan BPJS hanya ada saat pendaftar ramai, namun jika tidak ramai pendaftar, meja pelayanan dibiarkan kosong.
"Padahal saat itu ada masyarakat yang tidak bisa melihat nomor peserta BPJS-nya karena low vision, sehingga keberadaan petugas yang standby diperlukan," ungkap Kepala ORI Perwakilan DIY, Budi Masthuri.
Sedangkan di Puskesmas Mlati Sleman, sepuluh orang ASN yang menulis absensi di buku manual tidak menuliskan jam masuknya. Ketika akan diverifikasi pada absensi elektronik, petugas yang memegang password tidak berada ditempat.
Petugas tersebut mengikuti acara Syawalan di kantor dinas, bersama kepala puskesmas yang sudah hadir pada pagi hari.
"Sehingga validasi absensi kesepuluh ASN tersebut belum dapat dikonfirmasi, dan acara syawalan sebaiknya tidak diselenggarakan pada saat jam kerja," kata dia.
Sedangkan di kantor Disdukcapil Sleman dan Bantul, serta Kantor Kecamatan Depok Sleman, jumlah petugas sudah memadai, sehingga tidak ada meja pelayanan yang kosong.
"Masyarakat pengguna layanan sudah dalam jumlah normal, rata-rata antara 500-800 an setiap harinya," lanjutnya.
Untuk itu, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran ASN dan kepala instansi yang menjadi objek sidak atas dedikasi dan loyalitas serta kedisiplinan mereka, masuk kerja setelah libur panjang lebaran. (WS)
