Pantau Bandara, Ombudsman Nilai Penanganan Corona Tidak Ada Kendala
TARAKAN - Dalam rangka memastikan pelayanan pencegahan virus corona masuk ke Kaltara khususnya Tarakan, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Provinsi Kaltara, lakukan pemantauan di Bandara Internasional Juwata Tarakan, Kamis (6/2/2020).
Kepala ORI Kaltara didampingi Kabandara Juwata Tarakan, Imigrasi, Dokkes Polda Kaltara, Dinas Kesehatan Provinsi dan KKP memantau pelayanan pemeriksaan penumpang di terminal kedatangan internasional.
Kepala ORI Kaltara Ibramsyah menjelaskan, kedatanganya ke Bandara bukan sidak melainkan koordinasi dengan Bandara, Dinas Kesehatan, Dokkes Polda, KKP, Imigrasi tentang sejauh mana persiapan penanganan pencegahan virus corona masuk ke Tarakan.
"Kita bukan sidak, tapi koordinasi, Alhamdulillah teman-teman sudah punya persiapan (pencegahan virus corona)," ujar Ibramsyah.
ORI juga menilai penumpang luar negeri yang masuk melalui Bandara Juwata Tarakan tidak terlalu banyak hanya satu maskapai rute Tawau - Tarakan, seminggu 3 kali.
"Kita lihat tadi pemeriksaan, semua penumpang dibawah 36 celicius (suhu badan), semua teman-teman (instansi) punya peran masing-masing," katanya.
Dalam hal ini ORI sifatnya membantu dalam rangka penanganan pencegahan virus corona masuk ke Tarakan sebelum muncul persoalan.
"Tadi pemeriksaan suhu tidak hanya di terminal tapi langsung di dalam pesawat, disini (terminal) otomatis thermas scanner akan menyala jika ada suhu diatas 37 celcius, Alhamdulillah penumpang clear zero," ujarnya.
ORI juga menilai sarana prasara atau alat yang digunakan KKP sudah mencukupi dan tidak ada kendala, "Jika ada kendala kita akan koreksi bersama," pungkasnya. (aii)
