Kabar Perwakilan

Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat melakukan sidak pada Bandara Rendani Manokwari (dok.ombudsmanripapuabarat)

Manokwari - Dalam rangka pengawasan pelayanan publik pada arus mudik lebaran tahun 2022, Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat melakukan pemantauan dan inspeksi mendadak di Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong  dan Bandara Udara Rendani Manokwari, Kamis (28/4/2022).

"Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kesiapan dan antisipasi penyelenggara pelayanan publik dalam hal pelayanan dan pengamanan termasuk penerapan protokol kesehatan Covid-19, terhadap pengguna jasa transportasi udara yang diterapkan, baik oleh Kantor Otoritas Bandara, operator penerbangan, dan instansi terkait sesuai dengan ketentuan yang ada," jelas Kepala Perwakilan Ombudsman RI Papua Barat, Musa Y. Sombuk.

Musa menambahkan bahwa fokus pemantauan Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat pada arus mudik lebaran 2022 antara lain pengawasan protokol kesehatan pada sektor bandara, seperti di terminal keberangkatan, ruang check-in, ruang tunggu keberangkatan, posko pelayanan mudik dan terminal kedatangan. Pengawasan akan mencakup beberapa hal lain juga seperti pada aspek petugas, penerapan SOP protokol kesehatan Covid-19 dan ketersediaan sarana prasarana.

Dari pemantauan di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Posko Angkutan Udara 2022 yang  terdiri dari TNI, Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan Otoritas bandara telah beroperasi. Melalui posko ini petugas mewajibkan tiap penumpang menggunakan masker dan bagi penumpang yang tidak memiliki masker sudah disediakan di posko. Selain itu telah disediakan pula hand-sanitizer, pengecekan suhu, ketersediaan tempat cuci tangan, batas jaga jarak, penggunaan aplikasi Peduli Lindungi, dan bagi penumpang yang tidak memiliki handphone dengan sistem operasi android sudah disiapkan tiga booth komputer untuk mengetahui penumpang layak terbang atau tidak.

Sementara itu, pemantauan DI Bandara Rendani Manokwari langkah-langkah antisipasi yang sama sudah dilakukan oleh petugas, namun masih ditemui beberapa hal seperti kerumunan para pemudik yang tidak menjaga jarak di ruang check-in dan ruang tunggu keberangkatan bandara tanpa adanya himbauan melalui pengeras suara maupun teguran dari petugas.

Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan Maldministra Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat, Disyan Paa menyebutkan bahwa terbatasnya kapasitas ruang layanan penumpang di Bandara Rendani dan jadwal keberangkatan yang hampir bersamaan menyebabkan kerumunan yang cukup padat. Menurutnya tingkat kesadaran untuk patuh terhadap protokol kesehatan masih sangat kurang yang menyebabkan penerapan protokol kesehatan tidak maksimal

Menanggapi hasil pemantauan di dua bandara, Musa Y. Sombuk berharap agar pelayanan publik kepada masyarakat lebih ditingkatkan lagi. "Secara keseluruhan, Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat akan terus memantau pelaksanaan pelayanan pada mudik lebaran tahun ini, sekaligus memberikan saran dan masukan bagi perbaikan layanan kedepan, semoga tetap konsisten meningkat ke arah yang lebih baik pelaksanaannya sampai arus balik mudik setelah lebaran nanti," tutup Musa.

 

Priyono C. Heryanto

Asisten Ombudsman RI Perwakilan Papua Barat