• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Respons Viralnya Jembatan Sei Alalak, Ombudsman Minta Penjelasan BPJN Kalsel
PERWAKILAN: KALIMANTAN SELATAN • Selasa, 28/09/2021 •
 
Ombudsman Kalsel koordinasi dengan BPJN Kalsel, Senin (27/09/2021)

Banjarmasin - Merespons viralnya video moge dan oknum masyakat melewati Jembatan Sei Alalak yang belum diresmikan dan dibuka untuk umum, Ombudsman Kalsel minta penjelasan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalimantan Selatan Hadi Rahman, didampingi Kepala Pencegahan Maladministrasi Maulana Achmadi bertemu dengan Kepala BPJN Kalsel Syauqi Kamal dan Kasi Preservasi dan Peralatan Jalan Abuyazid Bustami di Kantor BPJN Kalsel, Senin (27/09/2021).

Pada pertemuan tersebut, Hadi Rahman mengapresiasi dibukanya (uji coba terbatas) Jembatan Sei Alalak, serta meminta penjelasan kepada pihak BPJN Kalsel terkait permasalahan Jembatan Sei Alalak yang belum diresmikan. "Dalam kesempatan ini, setidaknya ada tiga hal yang kami mintakan penjelasan. Pertama, sertifikat hasil uji kelayakan Jembatan Sei Alalak. Kedua, Rencana Operasional dan ketiga terkait mekanisme pengawasan sebelum jembatan operasional," ungkap Hadi.

Syauqi menyampaikan bahwa Sertifikat Uji Kelayakan telah dikeluarkan oleh Menteri PUPR pada 15 September 2021. Namun terkait rencana operasional Jembatan Sei Alalak, ia menyampaikan bahwa itu merupakan kewenangan pemerintah pusat dan ia menyatakan terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

Sayuqi juga mengungkapkan bahwa minggu pagi (26/09/2021) ia mendapatkan informasi bahwa berdasarkan permintaan Presiden, agar Jembatan Sei Alalak segera dibuka. "Berdasakan perintah tersebut, kami segera melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait. Jam empat sore Jembatan Sei Alalak sudah dibuka," ungkapnya. 

Meskipun telah dibuka, Sayuqi menjelaskan bahwa pembukaan Jembatan Sei Alalak dilakukan sebagai uji coba secara terbatas hanya untuk kendaraan roda dua dan roda empat saja, hingga peresmian dilaksanakan. Ia juga menyampaikan bahwa, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dinas perhubungan dan instansi terkait, untuk mengatur ketertiban dan pengawasan di lapangan selama uji coba dilaksanakan.

Di akhir pertemuan Hadi Rahman meminta kepada pihak BPJN Kalsel untuk terus mengupdate progres rencana peresmian Jembatan Sei Alalak kepada pemerintah pusat. Ia berharap Jembatan Sei Alalak dapat segera diresmikan dan operasional secara penuh, agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat. (rj)

 

Rujalinor

Asisten Ombudsman Kalsel


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...