Satu Jam Bersama Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri Di Natuna
Natuna - Lagat Parroha Patar Siadari, SE, MH, Kepala Perwakilan Ombudsman Kepulauan Riau, siapa yang tidak mengenal dengan sosok yang sangat dekat para pejabat negara, untuk mengawasi Penyelenggara Pelayanan publik.
Sosok Patar berdarah Batak ini juga dikenal di kalangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD bahkan pengusaha swasta sudah tidak asing lagi. Karena gaya ketegasanya membuat orang sangat mudah mengenalnya dikenal ramah dan mudah bergaul dengan siapa saja, kian menambah mudah dikenali.
Siang ini Jumat (26/10/2018) sekitar pukul 11,15 Wib, tiba dikantor Aliansi Jurnalistik Onilne Indonesia Kabupaten Natuna. Sebelumnya, dia sudah menyampaikan kepada rekanan media ingin berkunjung ke kantor media itu.
Beliau berkunjung dan bersilaturahmi sambil bercerita terkait tugas dan fungsi Ombudsman kepada rekan-rekan Media yang beranggotakan 21 awak media itu.
Ia menjelaskan, kunjungan ini merupakan yang kelima kalinya, ke Natuna dalam rangka tugas untuk meninjau dan menindaklanjuti beberapa laporan terkait pembangunan sekolah Dinas Pendidikan berasal dana DAK, kelanjutan pelaksanaan Vaksin Rubela Dinas Kesehatan Natuna, suplai minyak pembangkit listrik di Kecamatan Midai, dan pembangunan Jalan Selayang di Kecamatan Pulau Tiga, tak terkecuali pembangunan Pelabuhan Roro proyek Dishub Kepri di Penagi di Ranai, Natuna, Kepri.
Dia mengingatkan masyarakat agar masyarakat tidak sungkan untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh Kementrian/Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I). Terutama, bidang pelayanan publik, pintanya.
Selain itu juga, ia berbicara tentang mahalnya harga tiket pesawat ke Natuna,
menurutnya harga tiket penerbangan pesawat Lion, maupun Sriwijaya di Kabupaten Natuna, "terlalu mahal", sementara, jarak tempuhnya tidak terlalu jauh, ungkapnya, merasa heran.
" Saya juga baru mendengar keluhan masyarakat, sebenarnya masalah ini diluar agenda kami. Tapi, kami akan dalami apa permasalahannya, keluhan ini dapat kami jadikan sebagai informasi awal saja, ucapnya.
Namun, pihaknya akan tetap melakukan pemeriksaan, karena kami menduga ada indikasi maladministrasi, pokoknya secepatnya akan kami tanggapi keluhan masyarakat ini," tegasnya.
Diakhir, kunjunganya waktu tak terasa satu Jam Bersama Kepala Perwakilan Ombudsman Kepri, berharap rekan-rekan media juga bisa membantu kesulitan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik sebagai kontrol sosial. Agar pelayanan publik dapat berjalan dengan baik, untuk menciptakan peningkatan kualitas pelayanan publik prima, oleh penyelenggara pemerintahan khususnya di Kabupaten Natuna, tutupnya.
