Tolak Masyarakat Berobat, Puskesmas Kayon Jekan Raya Beri Alasan Begini..?
PALANGKA RAYA - Salah satu masyarakat Palangka Raya yang hendak mengobati anaknya di Puskesmas Kayun Jekan Raya ditolak petugas loket dan mendapat penolakan dengan penyampaian yang kurang baik dari petugas loket, senin (29/01/2018) lalu.
Alasan penolakan warga tersebut karena Dokter ada agenda kegiatan lain diluar Puskesmas dan antrian sudah tutup.
Warga tersebut sempat meminta surat rujukan untuk membawa anaknya berobat ke rumah sakit, namun tidak diberikan oleh petugas loket.Akhirnya warga tersebut melaporkan pada Ombudsman Kalteng dengan harapan agar Puskemas Kayon kedepan tidak menolak pasien yang berobat.
Disampaikan Reni Ariany Asisten Ombudsman, berdasarkan keteragan pelapor. Bahwa di Puskesmas Kayon pada saat jam pelayanan berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB saat pelapor datang ingin berobat. Ternyata sudah tidak mendapatkan pelayanan lagi dari pihak Puskesmas.
"Sesampai pelapor 10.30 WIB, langsung menuju loket pendaftaran pasien, pelapor mendapatkan penolakan yang kurang baik dari petugas loket" Terang Reni Ariany, Jumat (9/2/2018).
Menindak lanjuti pelaporan tersebut, Tim Ombudsman langsung melakukan investigasi tertutup (05/02/2018) dan meminta klarifikasi langsunh kepada pihak Puskesmas Kayon Jekan Raya
Pihak Puskesmas, melalui Kepala Puskesmas beserta petugas loket membenarkan adanya penutupan loket yang dilakukan lebih awal, karena hanya ada satu orang Dokter yang piket dan dalam keadaan sakit.
"Pernyataan Kepala Puskesmas ini pun didukung dengan adanya bukti surat keterangan sakit dari petugas Dokter yang piket pada saat itu," ujar Reni Ariany
"Pihak Puskesmas Kayon menyampaiakan komitmen untuk terus melakukan perbaikan pelayanan menjadi lebih baik, dan agar kejadian serupa tidak terulang kembali," Tutup Reni
